Dream High

Aku akan selalu bermimpi yang tinggi untuk mencapai sesuatu menuju kesuksesan yang selama ini ada dalam benakku...
ku berharap suatu saat itu terjadi.

Rabu, 09 Mei 2012

You Go Far Away Forever (My Heart is Shock and don’t Believe)


Pagi itu sangat membuatku kaget dan bahkan seakan tak percaya. Apa yang terjadi? Bahwa aku harus kehilangan dadeku yang paling ku cintai. Dia adalah seseorang yang sangat-sangat berarti dalam hidupku. Setiap kali ada libur, pasti pulang kampung. Waktu sore telah memanggil untuk jalan-jalan ke rumahnya. Bersama saudara-saudara sepupu yang lain. Bercerita bersama, tertawa bersama, makan bersama. tanpa memikirkan banyak hal. Setiap berada di rumahnya sangat menyenangkan bahkan tak terasa kalau-kalau terlalu asyik akhirnya kami keponakan-keponakannya kemalaman untuk bermain di rumahnya.
Banyak kisah yang sangat menyenangkan dan susah untuk dilupakan.
Kepergiannya membuat segala sesuatu yang telah diimpikan bersama hilang bersama semua kenangan yang hanya tinggal kenangan dalam benak dan hatiku. aku tahu semua manusia harus kembali kepada Bapa di sorga. Tapi mengapa untuk orang sebaik dan setulus dadeku. Harus pergi secepat itu. hal yang sangat sulit untuk dipercaya. Energik dan keramahannya sangat memukul kalbu ini. Murah senyum yang dimilikinya seakan tak ada orang lain yang bisa melakukan hal itu. itu sudah menjadi khas dari dirinya.

April , 21th ‘12
Tuhan. Mungkin banyak hal yang telah dilakukan untuk penyembuhan penyakit yang dialaminya. Namun mengapa engkau tak bisa membuka jalan keluar untuk proses penyembuhan dirinya? Apa salah dan dosanya? Sehingga engkau harus mengambil dia secepat itu. banyak hal yang belum kami lakukan bersama-sama. Kami masih ingin dia ada di sisi kami untuk bisa bercanda bersama, saling curhat, bertukar pikiran dan masih banyak lagi.
Sudah terlalu sangat menderita dia berada di dunia ini. Memang hamba tahu hal itu. apa lagi ketika 2 bulan lalu, yang mungkin dia sudah tidak bisa menahan penyakit kanker payudara yang menggerogotinya. Akhirnya Nampak sudah bahwa penyakit itu sudah menjalar ke organ tubuh lainnya dan sangat sulit untuk menghilangkan rasa sakit yang dirasakannya.
Hanya ingin mengatakan apa yang dia inginkan sangat sulit. Tidak ada yang bisa ku lakukan di saat-saat terakhir dia menikmati hidupnya di dunia ini. Jarak yang sangat jauh serta kesibukann sebagai pelajar telah menghambatku untuk bisa bertemu dan melakukan hal-hal yang dia butuhkan untuk hidupnya.
Begitu cepat waktu berlalu seakan tak terasa bahwa akhir 2011 kemarin, saat Natal kami masih bisa bersama untuk saling menyapa dan berucap salam karena Tuhan masih memberikan kesempatan untuk menikmati natal bersama serta ketika Tahun Baru 2012 kembali menghampiri kehidupan ini. Kami masih bisa untuk bercanda gurau bersama-sama saudara-saudara yang lain. Tanpa terpikirkan kalau-kalau dade ini menyimpan penyakit yang sangat kronis bahkan menyedihkan.
Jika sakit yang dipikulnya itu bisa untuk dibagikan. Aku berharap aku bisa merasakan dan membantu untuk memikul penyakit yang sangat menyakitkan itu. karena sudah terlalu berat bahkan mungkin tak mampu dipikulnya penyakit itu, sampai-sampai untuk tidur dan duduk merilekskan badannya seakan tak bisa. Karena dunia ini sungguh terlalu kejam.
Aku tak mampu membayangkan betapa sakitnya itu. ketika harus pingsan-pingsan saat penyakit itu kambuh lagi dan sudah tak tertahankan sakit yang dia rasakan.
Aku kehilangan orang yang paling kucintai.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar