Pagi itu sangat membuatku
kaget dan bahkan seakan tak percaya. Apa yang terjadi? Bahwa aku harus
kehilangan dadeku yang paling ku cintai. Dia adalah seseorang yang
sangat-sangat berarti dalam hidupku. Setiap kali ada libur, pasti pulang
kampung. Waktu sore telah memanggil untuk jalan-jalan ke rumahnya. Bersama
saudara-saudara sepupu yang lain. Bercerita bersama, tertawa bersama, makan
bersama. tanpa memikirkan banyak hal. Setiap berada di rumahnya sangat
menyenangkan bahkan tak terasa kalau-kalau terlalu asyik akhirnya kami
keponakan-keponakannya kemalaman untuk bermain di rumahnya.
Banyak kisah yang sangat
menyenangkan dan susah untuk dilupakan.
Kepergiannya membuat segala
sesuatu yang telah diimpikan bersama hilang bersama semua kenangan yang hanya
tinggal kenangan dalam benak dan hatiku. aku tahu semua manusia harus kembali
kepada Bapa di sorga. Tapi mengapa untuk orang sebaik dan setulus dadeku. Harus
pergi secepat itu. hal yang sangat sulit untuk dipercaya. Energik dan
keramahannya sangat memukul kalbu ini. Murah senyum yang dimilikinya seakan tak
ada orang lain yang bisa melakukan hal itu. itu sudah menjadi khas dari
dirinya.
April
, 21th ‘12
|
Sudah terlalu sangat menderita
dia berada di dunia ini. Memang hamba tahu hal itu. apa lagi ketika 2 bulan
lalu, yang mungkin dia sudah tidak bisa menahan penyakit kanker payudara yang
menggerogotinya. Akhirnya Nampak sudah bahwa penyakit itu sudah menjalar ke
organ tubuh lainnya dan sangat sulit untuk menghilangkan rasa sakit yang
dirasakannya.
Hanya ingin mengatakan apa
yang dia inginkan sangat sulit. Tidak ada yang bisa ku lakukan di saat-saat
terakhir dia menikmati hidupnya di dunia ini. Jarak yang sangat jauh serta
kesibukann sebagai pelajar telah menghambatku untuk bisa bertemu dan melakukan
hal-hal yang dia butuhkan untuk hidupnya.
Begitu cepat waktu berlalu
seakan tak terasa bahwa akhir 2011 kemarin, saat Natal kami masih bisa bersama
untuk saling menyapa dan berucap salam karena Tuhan masih memberikan kesempatan
untuk menikmati natal bersama serta ketika Tahun Baru 2012 kembali menghampiri
kehidupan ini. Kami masih bisa untuk bercanda gurau bersama-sama
saudara-saudara yang lain. Tanpa terpikirkan kalau-kalau dade ini menyimpan
penyakit yang sangat kronis bahkan menyedihkan.
Jika sakit yang dipikulnya itu
bisa untuk dibagikan. Aku berharap aku bisa merasakan dan membantu untuk
memikul penyakit yang sangat menyakitkan itu. karena sudah terlalu berat bahkan
mungkin tak mampu dipikulnya penyakit itu, sampai-sampai untuk tidur dan duduk
merilekskan badannya seakan tak bisa. Karena dunia ini sungguh terlalu kejam.
Aku tak mampu membayangkan
betapa sakitnya itu. ketika harus pingsan-pingsan saat penyakit itu kambuh lagi
dan sudah tak tertahankan sakit yang dia rasakan.
Aku kehilangan orang yang
paling kucintai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar