Dream High

Aku akan selalu bermimpi yang tinggi untuk mencapai sesuatu menuju kesuksesan yang selama ini ada dalam benakku...
ku berharap suatu saat itu terjadi.

Rabu, 09 Mei 2012

I’m Fragile Heart


Hati yang luka masih sering ku alami karena dukacita yang ada. Tuhan selalu ada. Namun mengapa harus mengambil orang yang paling dikasihi olehkku. Kadang ku bertanya dalam hati. Apa salah dan dosanya sehingga Tuhan mengambil dade dari sisiku? Apakah ini jalan terbaik bagi dia untuk bisa menghilangkan semua rasa sakit yang sudah meradang di tubuhnya oleh kanker Payudara? Tuhan sangat menyakitkan.
Aku mengingat semua kenangan yang tak pernah bisa ku lupakan hingga saat ini. Terlalu banyak hal yang telah ku lalui bersama. namun mengapa Tuhan seperti ini harus mengambil dade dari kami? Pertanyaan itu selalu ada dalam benakku dan tak pernah bisa ku lupakan.  Suaranya yang lembut untuk mengajak makan bagi kami keponakan-keponakannya jika berkunjung ke rumahnya. Sangat sulit untuk dilupakan.
Keceriaan yang ditampilkan ketika penyakit itu sudah menggerogoti tubuhnya tak pernah bisa untuk dilupakan. Dia menyimpan sakit itu bertahun-tahun. Dan tak satupun ada yang tahu jika dia mengidap penyakit itu.
Mungkin hanya ada dugaan-dugaan yang karena pingsan-pingsan yang sering dialaminya. Sehingga membuatnya harus check up ke dokter untuk pertama kalinya.
Yang membuat kaget adalah dokter mengatakan bahwa penyakit itu telah mencapai stadium 4 yang menurut ukuran manusia sudah tak bisa tertolong dan bahkan tak ada jalan lain untuk penyembuhan. Selain menunggu 3 bulan yaitu waktu yang diprediksi dokter untuk dade pergi jauh ke tempat asalnya yaitu kepada Tuhan yang Maha Kuasa.
Namun kepercayaan kami tak sampai di situ, karena kami percaya Mujizat itu ada dari Tuhan. Tuhan selalu ada untuk umatnya yang membutuhkan.
Banyak hal yang dilakukan mulai dari pengobatan Tradisional hingga obat-obat dari rumah sakit. Yang ternyata obat rumah sakit hanya mengurangi rasa nyeri yang di alaminya ketika penyakit itu kembali datang untuk membuat kesakitan yang luar biasa bagi dirinya.
Ketika di rawat di rumah sakit. aku hanya bisa menginap semalam bersama sepupuku di temani suami dari dadeku ini. karena waktu itu adalah hari libur dari jadwal untuk kuliah. Jadi, aku menggunakan waktu itu untuk bisa merawat dadeku.

April, 22th ‘12
Yang masih tersimpan di benakku hingga saat ini saat menginap bersamanya adalah ketika demam yang membuatnya menggigil, dia memanggilku untuk membantunya menutup badannya yang kedinginan karena demam itu.
Ketika pagi menyapa di hari minggu itu, karena banyak biscuit dan makanan. Dia seperti biasa dengan ramah menyuruh kami makan biscuit dan makanan yang tersedia di rumah sakit itu.
Namun karena banyak keluarga yang datang berkunjung hari minggu itu, aku memutuskan untuk kembali ke rumah. Mempersiapkan diri untuk mengikuti perkuliahan esok harinya.
Semalam yang cukup menyenangkan ketika bisa bersama dade semalam di rumah sakit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar