Dream High

Aku akan selalu bermimpi yang tinggi untuk mencapai sesuatu menuju kesuksesan yang selama ini ada dalam benakku...
ku berharap suatu saat itu terjadi.

Selasa, 22 Mei 2012

Always Spirit and Give The Best


Always Spirit and Give The Best
Dalam kehidupanku selama ini, aku selalu merasa bahwa tak pernah ada artinya untuk melakukan hal baik terhadap orang lain. Karena hal itu hanya akan menyakiti orang tersebut jika kita tak bisa bertemu mereka untuk selamanya. Bahkan aku pernah berpikir untuk melepaskan dan meninggalkan mereka. Mungkin bagi mereka hal ini biasa-biasa saja dan tak pernah bisa untuk di katakana hal yang aneh.sebenarnya sudah lama hatiku ingin berpisah dan meninggalkan sahabat-sahabatku di Pmk Fisip. Aku selalu berpikir untuk mencari masalah dengan mereka supaya mereka membenciku dan meninggalkanku. Aku tidak ingin mereka merasa bahwa aku adalah teman yang baik, padahal selama ini aku sendiri yang ingin meninggalkan mereka dan menjauh untuk selamanya.
Bagiku mereka terlalu baik bahkan tak pantas untuk berteman denganku. Memang mereka akan merasa tidak enak jika hal ini akan ku katakan. Karena kalimat seperti “ tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini” akan datang kepadaku untuk menjadi sebuah nasihat bahwa semua manusia di satukan karena sebuah perbedaan. Begitu pula dengan friendship and special relations with someone. Sahabatku maafkan aku, mungkin manusia aneh pertama yang sepertiku adalah yang pertama kalian temui dalam hidupku ini. Buat “E”. Thank’s For everything. dari awal kita menjadi sahabat sewaktu maba 2010 lalu. 2 tahun bersama tak terasa karena waktu yang berjalan begitu cepat.  Hal yang menjadikan kita sahabat karena beberapa perbedaan dan persamaan yang tak bisa di pungkiri memang ada dalam pribadi kita masing-masing. Semuanya terasa indah ketika memiliki sahabat sepertimu. Seseorang yang bisa mengerti walaupun sebenarnya dirimu pun sulit dan bahkan menyimpan banyak kesusahan. Namun engkau mampu untuk menyembunyikannya sehingga selalu terlihat ceria dan tak bermasalah sedikitpun dalam hidupmu.
Namun air matamu ketika sharing pada jalan pulang dari kampus 2 hari yang lalu membuatku merasa sangat bersalah padamu. Sebagai seorang sahabat, tak bisa menjadi yang baik bagimu. Karena terlalu jahat yang hanya memikirkan bagaimana caranya untuk membuatmu merasa marah dan benci padaku agar aku tak menjadi sahabat bagimu lagi. Aku terlalu dan sangat jahat untuk manusia dan Tuhan. Hari ini aku tak bisa berkata apa-apa selain ingin menangis tanpa air mata. Hatiku terasa pilu karena telah berpikir hal buruk seperti ini. Alasan yang memang tak masuk akal ketika harus berkata bahwa kau bukan temanku lagi.
Tuhan, hari ini aku ingin berjanji dan harapanku bahwa janji ini takkan pernah untuk ku ingkari lagi. Aku ingin berjanji bahwa akan selalu menjadi sahabat yang baik bagi “E” akan selalu ada untuknya ketika dia memerlukan keberadaanku sebagai sahabat. aku malu dan takut karena sudah berpikir untuk meninggalkannya. Memang banyak sahabat-sahabat lain, namun aku juga akan selalu menjadi sahabat yang baik baginya, walaupun sudah berjauhan kelak. Selama menuntut ilmu dan setelah ilmu kami selesai dari Universitas Tadulako ini.
Dulu, ketika semester 2 sahabatku “E” ini akan pindah, diriku sempat menangis bahkan sharing kepada  mama, jika aku akan kehilangan seorang sahabat yang baru menjadi sahabatku. Kenapa seperti itu? karena sejak SD,SMP,bahkan SMA aku merindukan seorang sahabat yang bisa ada untukku dan begitu juga sebaliknya yaitu aku bisa ada untuknya. Tidak hanya untuk senang namun dengan kepedihan pun akan di rasakan bersama. dan hal itu baru ku rasakan saat-saat ketika menjadi seorang mahasiswa. Aku tidak tahu, kenapa seperti ini? Apa karena pembawaanku yang kurang bersahabat bagi orang lain? Sehingga sulit untuk mendapatkan sahabat?
Aku bingung dengan semua ini, namun seperti janjiku di atas. Aku ingin menjadi sahabat dan saudara bagi “E” hingga kami berpisah suatu saat nanti. Entah itu berpisah karena banyak hal, namun bukan karena hal buruk yang tak seharusnya memisahkan kami sebagai sahabat dan saudara.
Thank’s “E” buat adventure bersama, kecelakaan bersama yang pernah di alami, tawa bersama yang sungguh menyenangkan ketika merasakan indahnya dunia ini. Hal itu adalah special dalam hidupku ini.
I Love You My Sister. And I will always be with you.







Senin, 14 Mei 2012

AKU RINDU


Aku hidup dalam sebuah kesetiaan yang tak pernah bisa untuk ku mengerti. . .
Ke manapun dirimu akan selalu menjadi sebuah kerinduan untuk diriku. . .
Dirimu selalu dan selalu ada dalam hatiku. . .
Aku tak bisa meninggalkan semua yang pernah terlewati. . .
Semua sakit dan derita yang pernah ada. . .
Mungkin orang lain tak pernah menyadari dan mengetahui segalanya. . .
Rahasia hati kita berdua telah tersimpan dalam memori yang takkan mungkin terlupakan. . .
Kejauhan yang telah terjadi sangat menyakitkan bahkan sangat sulit untuk diungkapkan . . .
Namun ku tak pernah bisa untuk mengendalikan semua yang ku rasakan ketika ku melihatmu dalam bayangan diri yang pernah ada dalam hati dan jiwaku. . .
Jarak dan waktu yang lama tak pernah bisa untuk menghilangkan
Mengungkapkannya pun aku tak bisa. . .
Bahkan sangat dan sangat membuat hatiku selalu dan selalu merindukan kehadiranmu
Kehadiranmu sangat membuatku nyaman dan damai. . .
Surga yang  pernah ada seakan ada dan takkan pernah bisa hilang dalam benakku. . .
Terasa nyata saat aku merasakan kehadiranmu dalam hidupku. . .
Namun kenyataan itu takkan dan sangat sulit untuk ku gapai. . .
Terlalu banyak hal yang membuat hatiku dan hatimu tak pernah bisa bertemu. . .
Kesatuan hati yang ada yang tak pernah bisa untuk menyatu. . .
Membuat raga dan jiwaku sangat rapuh. . .
Penantian ini selalu dan selalu ada untukmu. . .
Kebahagiaan tersendiri bagiku ketika angin cintamu telah mengukir kedalaman kesejukan hati yang  engkau berikan untuk kesendirian yang sangat menyakitkan untuk ku tahan selama Ini. . .
Tahun-tahun yang ku lalui selalu berasa normal. . . namun kelengkapan dari normal itu takkan pernah bisa ada tanpa kehadiranmu dalam hidupku. . .
Aku terlalu jatuh cinta padamu. . . bahkan tak bisa ku gambarkan suasana hati yang tenang dan damai yang begitu indah karena kehadiranmu di sisiku. . .
Tahun-tahun yang pernah kita lewati bersama sangat menyenangkan untuk tetap di kenang. . .

Rabu, 09 Mei 2012

I’m Fragile Heart


Hati yang luka masih sering ku alami karena dukacita yang ada. Tuhan selalu ada. Namun mengapa harus mengambil orang yang paling dikasihi olehkku. Kadang ku bertanya dalam hati. Apa salah dan dosanya sehingga Tuhan mengambil dade dari sisiku? Apakah ini jalan terbaik bagi dia untuk bisa menghilangkan semua rasa sakit yang sudah meradang di tubuhnya oleh kanker Payudara? Tuhan sangat menyakitkan.
Aku mengingat semua kenangan yang tak pernah bisa ku lupakan hingga saat ini. Terlalu banyak hal yang telah ku lalui bersama. namun mengapa Tuhan seperti ini harus mengambil dade dari kami? Pertanyaan itu selalu ada dalam benakku dan tak pernah bisa ku lupakan.  Suaranya yang lembut untuk mengajak makan bagi kami keponakan-keponakannya jika berkunjung ke rumahnya. Sangat sulit untuk dilupakan.
Keceriaan yang ditampilkan ketika penyakit itu sudah menggerogoti tubuhnya tak pernah bisa untuk dilupakan. Dia menyimpan sakit itu bertahun-tahun. Dan tak satupun ada yang tahu jika dia mengidap penyakit itu.
Mungkin hanya ada dugaan-dugaan yang karena pingsan-pingsan yang sering dialaminya. Sehingga membuatnya harus check up ke dokter untuk pertama kalinya.
Yang membuat kaget adalah dokter mengatakan bahwa penyakit itu telah mencapai stadium 4 yang menurut ukuran manusia sudah tak bisa tertolong dan bahkan tak ada jalan lain untuk penyembuhan. Selain menunggu 3 bulan yaitu waktu yang diprediksi dokter untuk dade pergi jauh ke tempat asalnya yaitu kepada Tuhan yang Maha Kuasa.
Namun kepercayaan kami tak sampai di situ, karena kami percaya Mujizat itu ada dari Tuhan. Tuhan selalu ada untuk umatnya yang membutuhkan.
Banyak hal yang dilakukan mulai dari pengobatan Tradisional hingga obat-obat dari rumah sakit. Yang ternyata obat rumah sakit hanya mengurangi rasa nyeri yang di alaminya ketika penyakit itu kembali datang untuk membuat kesakitan yang luar biasa bagi dirinya.
Ketika di rawat di rumah sakit. aku hanya bisa menginap semalam bersama sepupuku di temani suami dari dadeku ini. karena waktu itu adalah hari libur dari jadwal untuk kuliah. Jadi, aku menggunakan waktu itu untuk bisa merawat dadeku.

April, 22th ‘12
Yang masih tersimpan di benakku hingga saat ini saat menginap bersamanya adalah ketika demam yang membuatnya menggigil, dia memanggilku untuk membantunya menutup badannya yang kedinginan karena demam itu.
Ketika pagi menyapa di hari minggu itu, karena banyak biscuit dan makanan. Dia seperti biasa dengan ramah menyuruh kami makan biscuit dan makanan yang tersedia di rumah sakit itu.
Namun karena banyak keluarga yang datang berkunjung hari minggu itu, aku memutuskan untuk kembali ke rumah. Mempersiapkan diri untuk mengikuti perkuliahan esok harinya.
Semalam yang cukup menyenangkan ketika bisa bersama dade semalam di rumah sakit.

You Go Far Away Forever (My Heart is Shock and don’t Believe)


Pagi itu sangat membuatku kaget dan bahkan seakan tak percaya. Apa yang terjadi? Bahwa aku harus kehilangan dadeku yang paling ku cintai. Dia adalah seseorang yang sangat-sangat berarti dalam hidupku. Setiap kali ada libur, pasti pulang kampung. Waktu sore telah memanggil untuk jalan-jalan ke rumahnya. Bersama saudara-saudara sepupu yang lain. Bercerita bersama, tertawa bersama, makan bersama. tanpa memikirkan banyak hal. Setiap berada di rumahnya sangat menyenangkan bahkan tak terasa kalau-kalau terlalu asyik akhirnya kami keponakan-keponakannya kemalaman untuk bermain di rumahnya.
Banyak kisah yang sangat menyenangkan dan susah untuk dilupakan.
Kepergiannya membuat segala sesuatu yang telah diimpikan bersama hilang bersama semua kenangan yang hanya tinggal kenangan dalam benak dan hatiku. aku tahu semua manusia harus kembali kepada Bapa di sorga. Tapi mengapa untuk orang sebaik dan setulus dadeku. Harus pergi secepat itu. hal yang sangat sulit untuk dipercaya. Energik dan keramahannya sangat memukul kalbu ini. Murah senyum yang dimilikinya seakan tak ada orang lain yang bisa melakukan hal itu. itu sudah menjadi khas dari dirinya.

April , 21th ‘12
Tuhan. Mungkin banyak hal yang telah dilakukan untuk penyembuhan penyakit yang dialaminya. Namun mengapa engkau tak bisa membuka jalan keluar untuk proses penyembuhan dirinya? Apa salah dan dosanya? Sehingga engkau harus mengambil dia secepat itu. banyak hal yang belum kami lakukan bersama-sama. Kami masih ingin dia ada di sisi kami untuk bisa bercanda bersama, saling curhat, bertukar pikiran dan masih banyak lagi.
Sudah terlalu sangat menderita dia berada di dunia ini. Memang hamba tahu hal itu. apa lagi ketika 2 bulan lalu, yang mungkin dia sudah tidak bisa menahan penyakit kanker payudara yang menggerogotinya. Akhirnya Nampak sudah bahwa penyakit itu sudah menjalar ke organ tubuh lainnya dan sangat sulit untuk menghilangkan rasa sakit yang dirasakannya.
Hanya ingin mengatakan apa yang dia inginkan sangat sulit. Tidak ada yang bisa ku lakukan di saat-saat terakhir dia menikmati hidupnya di dunia ini. Jarak yang sangat jauh serta kesibukann sebagai pelajar telah menghambatku untuk bisa bertemu dan melakukan hal-hal yang dia butuhkan untuk hidupnya.
Begitu cepat waktu berlalu seakan tak terasa bahwa akhir 2011 kemarin, saat Natal kami masih bisa bersama untuk saling menyapa dan berucap salam karena Tuhan masih memberikan kesempatan untuk menikmati natal bersama serta ketika Tahun Baru 2012 kembali menghampiri kehidupan ini. Kami masih bisa untuk bercanda gurau bersama-sama saudara-saudara yang lain. Tanpa terpikirkan kalau-kalau dade ini menyimpan penyakit yang sangat kronis bahkan menyedihkan.
Jika sakit yang dipikulnya itu bisa untuk dibagikan. Aku berharap aku bisa merasakan dan membantu untuk memikul penyakit yang sangat menyakitkan itu. karena sudah terlalu berat bahkan mungkin tak mampu dipikulnya penyakit itu, sampai-sampai untuk tidur dan duduk merilekskan badannya seakan tak bisa. Karena dunia ini sungguh terlalu kejam.
Aku tak mampu membayangkan betapa sakitnya itu. ketika harus pingsan-pingsan saat penyakit itu kambuh lagi dan sudah tak tertahankan sakit yang dia rasakan.
Aku kehilangan orang yang paling kucintai.