Dream High

Aku akan selalu bermimpi yang tinggi untuk mencapai sesuatu menuju kesuksesan yang selama ini ada dalam benakku...
ku berharap suatu saat itu terjadi.

Rabu, 11 April 2012

Tugas Teknik-Teknik Propaganda


TEKNIK-TEKNIK PROPAGANDA :
Teknik Tertua Propaganda
-         Fear of Bad Name / Takut Nama baik tercemar. Teknik ini sering digunakan oleh propagandis untuk menyerang standar moral individu/kelompok yang dijadikan audience.
-         Appeal of Good Name/ Mengembalikan Nama Baik. Teknik ini kebalikan dari Fear of Bad Name, Propagandis mencoba mengatakan bahwa Nama Buruk dapat diperbaiki.
-         Appeal To Human Authority/ Daya Tarik Kewenangan Manusia. Teknik ini disebut transfer dengan teknik ini propaganda akan mendorong untuk mentransfer pesan “demi menghormati” orang yang dijadikan panutan dalam masyarakat.
-         Appeal To Persuasion by Individuals. Teknik ini menampilkan individu yang akan mempersuasif audiens dengan memberikan kesaksian atau biasa disebut testimonial.
-         Appeal to Tricky Impplication/Pesona pada Efek Pesan. Teknik ini menampilkan propagandis yang membuat pernyataan tentang kebenaran dan autentik namun digabungkan dengan implikasi palsu.
-         The Bandwagon. Teknik ini sering disebut Mob-Mentality Trick dengan semboyan Everybody’s Doing It yaitu kebanyakan orang memiliki kecenderungan untuk mengikuti apa yang orang lain lakukan.
-         Card Stacking. Teknik ini sering disebut Outright Deception dimana propaganda mengandalkan pengiriman pesan palsu kepada audiens.
-         Titillation and Teasing. Teknik ini seirng disebut juga fantasy Manipulation. Kebanyakan pesan propaganda yang memilih teknik ini menampilkan pesan sedemikian hidup dan nyata sehingga mendorong audiens untuk mencari, membeli, dan memiliki hanya untuk sekedar membangun fantasi dengan pesan.

Teknik-Teknik Persuasif
-         StraightForward Adverstising adalah Teknik Propaganda yang dipakai di kalangan media untuk mengiklankan perincian pesan tentang suatu produk.
-         Special Offer/ Penawaran Khusus. Teknik ini menggunakan sumber propaganda dengan menawarkan semacam kupon yang berfungsi sebagai alat penukar untuk mendapatkan hadiah gratis atau mendapat kesempatan untuk memenangkan suatu kontes.
-         Eye Appeal ( Daya Tarik Mata ). Teknik ini digunakan dalam propaganda untuk menampilkan foto/gambar yang di desain secara kontras seperti kartun dan karikatur yang bisa berkonotasi positif atau negatif.
-         Happy Family Appeal ( Keluarga Bahagia). Teknik iin menampilkan pesan tentang kebahagiaan suatu keluarga ketika mereka sangat menikmati/tertolong karena memiliki suatu produk tertentu.
-         Testimonial. Teknik ini sering digunakan dalam periklanan yang menampilkan beberapa orang sebagai saksi terhadap suatu isu tertentu, atau yang biasa disebut rekomendasi bagi calon pembeli lainnya yang terbagi atas :
a.       Pernyataan dari para Ahli
b.      Pernyataan dari Orang Terkenal
c.       Plain Folks
-         Bandwagon Appeal adalah teknik yang digunakan yang menampilkan metafora “kereta gandeng”. Para propagandis mengatakan bahwa banyak orang telah membeli dan memakai produknya sehingga sudah pasti produk tersebut sangat baik.
-         Snob Appeals adalah kebalikan dari Bandwagon dimana pesan yang dinyatakan dalam bentuk kontradiktif dan negatif.
-         Bandwagon and Inevitable – Victorya adalah pernyataan yang mempersuasif audiens agar segera menggabungkan diri dengan pihak propagandis.
-         Appeal to A Target Audience. Teknik ini menampilkan pesan berdasarkan kategori kebutuhan audience.
-         Symbols adalah teknik propaganda yang menampilkan tanda-tanda, emlem, atau pesan-pesan nonverbal untuk mewakili suatu gagasan atau produk tertentu.
-         Something new adalah teknik yang selalu mengungkapkan pesan yang mengatakan bahwa gagasan /produk yang kini diiklankan semuanya serba baru atau telah mengalami perubahan yang disesuaikan dengan kebutuhan dan gaya audiens.
-         Sex Appeal/Daya Tarik Seksual adalah teknik yang selalu menampilkan daya tarik seksual karena diasumsikan bahwa isu-isu tentang seks/daya tarik tubuh sangat menggoda audiens untuk membeli produk tertentu.
-         Humor adalah teknik penyampaian pesan yang sering diseling ungkapan humor yang berasal dari konteks sosial atau cultural audiens.
-         Emotional Appeals adalah teknik yang menggunakan daya tarik emosional dari pesan sehingga menggugah emosi audiens.
-         Card Stacking adalah teknik yang selalu menampilkan hal-hal terbaik dari suatu produk.
-         Glittering Generality adalah teknik mengungkapkan pesan dengan menyebutkan suatu kata atau frase yang tidak pasti namun di dalamnya mengandung makna atau nilai tertentu.
-         Hasty Generalization adalah pernyataan yang memungkinkan audiens langsung dan cepat menarik kesimpulan tentang suatu produk.
-         Smoke Screen adalah teknik penyampaian pesan yang sukar dimengerti karena memakai kata-kata bersayap.
-         Stereotyping adalah pernyataan tentang karakteristik “negatif atau positif” dari suatu kelompok/komunitas tertentu yang terkait dengan suatu produk.
-         False Analogy/ Analogi adalah teknik yang menampilkan pesan berdasarkan yang salah atau keliru terhadap suatu produk tertentu.

Daftar Pustaka : Komunikasi Serba Ada Serba Makna, Prof. Dr. Alo Liliweri, M.S, Edisi 1, Cet. 1, Mei 2011, Kencana Prenada Media Group, Jakarta.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar