TEKNIK-TEKNIK
PROPAGANDA :
Teknik
Tertua Propaganda
-
Fear
of Bad Name / Takut Nama baik tercemar. Teknik ini sering digunakan oleh
propagandis untuk menyerang standar moral individu/kelompok yang dijadikan
audience.
-
Appeal
of Good Name/ Mengembalikan Nama Baik. Teknik ini kebalikan dari Fear of Bad
Name, Propagandis mencoba mengatakan bahwa Nama Buruk dapat diperbaiki.
-
Appeal
To Human Authority/ Daya Tarik Kewenangan Manusia. Teknik ini disebut transfer
dengan teknik ini propaganda akan mendorong untuk mentransfer pesan “demi
menghormati” orang yang dijadikan panutan dalam masyarakat.
-
Appeal
To Persuasion by Individuals. Teknik ini menampilkan individu yang akan
mempersuasif audiens dengan memberikan kesaksian atau biasa disebut
testimonial.
-
Appeal
to Tricky Impplication/Pesona pada Efek Pesan. Teknik ini menampilkan
propagandis yang membuat pernyataan tentang kebenaran dan autentik namun
digabungkan dengan implikasi palsu.
-
The
Bandwagon. Teknik ini sering disebut Mob-Mentality Trick dengan semboyan
Everybody’s Doing It yaitu kebanyakan orang memiliki kecenderungan untuk
mengikuti apa yang orang lain lakukan.
-
Card
Stacking. Teknik ini sering disebut Outright Deception dimana propaganda
mengandalkan pengiriman pesan palsu kepada audiens.
-
Titillation
and Teasing. Teknik ini seirng disebut juga fantasy Manipulation. Kebanyakan
pesan propaganda yang memilih teknik ini menampilkan pesan sedemikian hidup dan
nyata sehingga mendorong audiens untuk mencari, membeli, dan memiliki hanya
untuk sekedar membangun fantasi dengan pesan.
Teknik-Teknik
Persuasif
-
StraightForward
Adverstising adalah Teknik Propaganda yang dipakai di kalangan media untuk
mengiklankan perincian pesan tentang suatu produk.
-
Special
Offer/ Penawaran Khusus. Teknik ini menggunakan sumber propaganda dengan
menawarkan semacam kupon yang berfungsi sebagai alat penukar untuk mendapatkan
hadiah gratis atau mendapat kesempatan untuk memenangkan suatu kontes.
-
Eye
Appeal ( Daya Tarik Mata ). Teknik ini digunakan dalam propaganda untuk
menampilkan foto/gambar yang di desain secara kontras seperti kartun dan
karikatur yang bisa berkonotasi positif atau negatif.
-
Happy
Family Appeal ( Keluarga Bahagia). Teknik iin menampilkan pesan tentang
kebahagiaan suatu keluarga ketika mereka sangat menikmati/tertolong karena memiliki
suatu produk tertentu.
-
Testimonial.
Teknik ini sering digunakan dalam periklanan yang menampilkan beberapa orang
sebagai saksi terhadap suatu isu tertentu, atau yang biasa disebut rekomendasi
bagi calon pembeli lainnya yang terbagi atas :
a. Pernyataan dari para Ahli
b. Pernyataan dari Orang Terkenal
c. Plain Folks
-
Bandwagon
Appeal adalah teknik yang digunakan yang menampilkan metafora “kereta gandeng”.
Para propagandis mengatakan bahwa banyak orang telah membeli dan memakai
produknya sehingga sudah pasti produk tersebut sangat baik.
-
Snob
Appeals adalah kebalikan dari Bandwagon dimana pesan yang dinyatakan dalam
bentuk kontradiktif dan negatif.
-
Bandwagon
and Inevitable – Victorya adalah pernyataan yang mempersuasif audiens agar
segera menggabungkan diri dengan pihak propagandis.
-
Appeal
to A Target Audience. Teknik ini menampilkan pesan berdasarkan kategori
kebutuhan audience.
-
Symbols
adalah teknik propaganda yang menampilkan tanda-tanda, emlem, atau pesan-pesan
nonverbal untuk mewakili suatu gagasan atau produk tertentu.
-
Something
new adalah teknik yang selalu mengungkapkan pesan yang mengatakan bahwa gagasan
/produk yang kini diiklankan semuanya serba baru atau telah mengalami perubahan
yang disesuaikan dengan kebutuhan dan gaya audiens.
-
Sex
Appeal/Daya Tarik Seksual adalah teknik yang selalu menampilkan daya tarik
seksual karena diasumsikan bahwa isu-isu tentang seks/daya tarik tubuh sangat
menggoda audiens untuk membeli produk tertentu.
-
Humor
adalah teknik penyampaian pesan yang sering diseling ungkapan humor yang
berasal dari konteks sosial atau cultural audiens.
-
Emotional
Appeals adalah teknik yang menggunakan daya tarik emosional dari pesan sehingga
menggugah emosi audiens.
-
Card
Stacking adalah teknik yang selalu menampilkan hal-hal terbaik dari suatu produk.
-
Glittering
Generality adalah teknik mengungkapkan pesan dengan menyebutkan suatu kata atau
frase yang tidak pasti namun di dalamnya mengandung makna atau nilai tertentu.
-
Hasty
Generalization adalah pernyataan yang memungkinkan audiens langsung dan cepat
menarik kesimpulan tentang suatu produk.
-
Smoke
Screen adalah teknik penyampaian pesan yang sukar dimengerti karena memakai
kata-kata bersayap.
-
Stereotyping
adalah pernyataan tentang karakteristik “negatif atau positif” dari suatu
kelompok/komunitas tertentu yang terkait dengan suatu produk.
-
False
Analogy/ Analogi adalah teknik yang menampilkan pesan berdasarkan yang salah
atau keliru terhadap suatu produk tertentu.
Daftar Pustaka : Komunikasi
Serba Ada Serba Makna, Prof. Dr. Alo Liliweri, M.S, Edisi 1, Cet. 1, Mei 2011,
Kencana Prenada Media Group, Jakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar