Dream High

Aku akan selalu bermimpi yang tinggi untuk mencapai sesuatu menuju kesuksesan yang selama ini ada dalam benakku...
ku berharap suatu saat itu terjadi.

Minggu, 15 April 2012

Go To Lebanu For Camp or Dies Natalis Communications Science (Hatiku Mendua)

Hari ini adalah hari yang telah membuatku mendua hati. Kenapa? Karena terjadi dua pilihan dalam hidupku hari ini. Hati ku bertanya-tanya kemana aku harus pergi hari ini? Pergi ke Lebanu dalam rangka camp Pengurus Persekutuan Mahasiswa Kristen untuk perwakilan Fisip atau pergi ke Dies Natalis Komunitas Intelektual Mahasiswa Ilmu Komunikasi(Kinesik) Ilmu Komunikasi yang dilaksanakan di Taipa Beach. Keduanya sama-sama penting, namun arah kedua jalan ini sangat berlawanan satu arah ke selatan dan satunya lagi arah ke utara yang mana jika ingin hadir pada kedua acara ini, maka harus berkorban waktu,uang,dan tenaga.
Pukul 01.00 siang telah tiba sedangkan waktu untuk keberangkatan ke Lebanu pukul 02.00 siang, akhirnya aku memutuskan untuk mengikuti Camp yang diadakan di Lebanu hari ini. Walaupun sedikit terlambat dan banyak hambatan macet di jalanan. Namun sepanjang perjalanan menuju Lebanu, pikiranku tertuju ke Dies Natalis. Kenapa? Karena info yang beredar dari teman-teman kalau-kalau salah seorang dosen kami akan absent beberapa mata kuliah di Dies Natalis. Dan yang lebih parahnya lagi, jika tidak hadir dalam Dies Natalis malam ini, maka tidak bisa menyerahkan tugas Mid Test untuk satu mata kuliah yang di pegang oleh dosen tersebut. Terus berpikir dan berpikir dalam perjalanan, apa yang harus ku lakukan? Apa yang harus ku lakukan? Apa yang harus ku lakukan? Namun tak juga mendapat ide untuk melakukan apa, hingga akhirnya perjalananku tiba di tempat tujuan yaitu Camp di Lebanu dengan suasana sore hari yang cukup menyegarkan pikiran.
Tepat pukul 05.00 sore Acara di Camp pun di mulai yang diawali dengan segala macam kemeriahan karena banyak berkenalan teman baru sebelum acara intinya dimulai, namun pikiranku tetap saja tak bisa menghilangkan Dies Natalis Kinesik. Akhirnya setelah selesai ibadah, saya beserta beberapa orang teman minta izin kepada pihak panitia untuk pergi ke Dies Natalis yang mana karena sudah banyak teman-teman dari acara Dies Natalis yang menghubungi saya dengan alasan bahwa tidak boleh menyerahkan Tugas Mid Test jika tidak menghadiri Dies Natalis malam ini. Dengan perasaan takut bahkan ragu untuk bisa masuk dalam acara Dies Natalis, kami tetap meluncur dari Lebanu ke Taipa Beach, laju kendaraan kami pun perlahan tapi pasti karena jalan yang kami lalui cukup padat dan tak bisa untuk balapan. Disertai udara dingin malam ini, kami terus memacu motor kami untuk bisa sampai di acara Dies Natalis, Pkl.09.00 malam kami masih menyusuri jalan STQ yang cukup membuat jantung kami berdetak kencang karena banyak mitos yang mengatakan ini itu tentang tempat itu.
Setelah sekian lama memacu motor kami dengan kecepatan 80 km/jam, akhirnya kami sampai di lorong Taipa Beach, namun hampir saja terjadi hal buruk pada kami, karena salah masuk lorong, akhirnya berhenti sejenak untuk bertanya pada warga sekitar di mana tepatnya letak Taipa Beach ini. Karena dari kami tidak ada yang tahu tempat pasti Taipa Beach. Menyusuri jalan yang penuh debu berterbangan ke sana ke mari, akhirnya Nampak sebuah pintu gerbang besar yang di jaga oleh beberapa orang untuk menghalangi perjalanan kami malam ini. Dan ternyata mereka adalah teman kami sendiri yang memungut biaya masuk untuk semua Mahasiswa yang ingin menikmati acara Dies Natalis malam ini. Dengan penuh ragu dan malu karena tak cukup uang masuk, akhirnya kami masuk dengan hutang tiket masuk. Tepat pukul.10.00 malam kami bisa berkumpul bersama teman-teman yang lain untuk menikmati sajian acara yang ditampilkan pada Dies Natalis Kinesik yang ke delapan tahun malam ini.
Tanpa ku sadari ternyata, My Beloved in My Heart hadir dalam acara Dies Natalis malam ini, memang dia salah seorang dari teman-teman yang menginfokan bahwa akan hadir dalam acara Dies Natalis malam ini. Ingin duduk disampingnya lagi, namun rasanya tak mampu, akhirnya duduk dengan antara 2 teman darinya. Menikmati acara sambil melirik-lirik kecil kepadanya sangat membuat hatiku cukup senang dan bahagia malam ini. 
Malam yang cukup menyenangkan untuk dinikmati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar