Tugas Creative Writing SURAT Cinta

To : My Honey

Saat kau datang menghampiri hatiku. . . aku seperti orang yang tak terkendali kala itu. . . 
saat-saat di mana dirimu selalu memberikan perhatian yang tak pernah membuatku jenuh. . .
hatimu telah membuat semua yang kurasa kurang dan tak lengkap menjadi sebuah
kesempurnaan hidup yang tak bisa ku lukiskan dengan kata-kata. . .
selain hati yang selalu ingin menjadi yang terbaik untuk dirimu. . .
kau tak pernah memperdulikan padam gelapnya pelita hatiku. . .
malah kaulah yang menjadi pelita hatiku saat ini. . .
yang selalu memberikanku asa kasih untuk selalu menjadi penuntun untuk menerangi hati ini. . .
Saat ku tak bisa melihat arah jalan yang selama ini menjadi hambar karena kekosongan hatiku. .
semuanya menghampiriku dengan senyuman yang membuatku merasa keindahan dunia untuk menjadi yang terbaik bagimu, kekasihku. . .
Dirimu yang selalu menjadi yang pertama dalam hatiku. . . 
Saat ku bisa mengatakan aku sayang kamu. . .
Karena kasih yang kau berikan sangat nyata . . . 
Dalam hati dan diriku. . .
Tanpa perlu rekaan atau rekayasa rayuan gombal. . .
Seperti banyak orang yang selalu mengubarnya. . .
Namun dengan penuh kasih yang tak terbatas . . .
Penuh untuk menjadi yang terbaik. . .
Hari hari yang ku lalui seakan tak pernah gelap lagi seperti dahulu. . .
Karena energi cinta yang kau berikan telah memberikanku semangat baru. . .
Untuk terus menjalani hidup dengan kasih mesra dan penuh kasih sayang . . .
Benakku selalu menjadi tempat terindah untuk kulalui dalam sistem syaraf-syarafku. . .
Filsafatku hanya memperhatikan kasih sayangmu yang tak pernah terbatas dalam hidupku. . .
Hingga ku creative writing kan segala hal yang pernah kau berikan dalam hidupku. . .
Menjadi sebuah goresan kasih yang bisa ku kenang kembali kapanpun ku inginkan. . .
Terima kasih untuk sayangmu dalam hatiku yang tak pernah lekang oleh waktu. . .

Thank’s for everything honey . . .  You gave the best for me. . .
I Love You so much. . .


From Yours Sincerrelly


Nini Tadjongga

Tugas Puisi Creative Writing II

To : My Honey

Saat ku tak bisa terlelap untuk meringankan beban diri yang kurasakan

Ku hanya teringat oleh bayang-bayang dirimu

Saat kita melewati malam bersama hingga pagi kembali

Menghampiri untuk memberikan hari yang baru

Walau semuanya hanya ada dalam mimpi

Kadang aku berkhayal bahwa itu adalah sebuah kenyataan

Kenyataan yang bisa terulang

Dalam kehidupan nyata untuk yang kedua kalinya

Mungkin ku tak pernah mengharapkan hal itu akan terjadi

Namun hatiku selalu berharap bahkan memimpikan hal itu telah terjadi

Betapa senangnya hati ini

Saat bisa menemukan kembali malam itu

Malam yang selalu menjadi malam terindah untuk hidupku

Walau ku tahu hal itu telah lewat

Ungkapan hatiku saat ku merasakan kesepian

Selalu menghampiriku

Tugas Puisi Creative Writing

To : My Best Friend

Betapa indah saat bisa menemukan arti sahabat

Tertawa bersama

Melupakan semua beban yang ada

Karena kebersamaan yang kita rasakan

Keindahan itu hanya bisa dilukiskan melalui tinta dan hati

Hati yang selalu ingin bersama

Merasakan keindahan padi hijau di tengah sawah

Pandangan hamparan lautan yang sangat luas

Bintang-bintang yang terang gemerlap bersama bulan

Bercerita tentang kisah rumah masing-masing

Kesedihan dan kesenangan yang dirasakan

Share segala sesuatu

cinta, cinta dalam hati pada seseorang,

Perjalananku Pembawa Kedamaian Hati

To : My First Love at Toro, Kulawi

Perjalananku Pembawa Kedamaian Hati

Ku tak mampu menggambarkan keindahan dirimu

Saat kau tak pernah ku pikirkan sebelumnya

Banyak hal yang ku pikirkan namun tak pernah dirimu

Dirimu hadir saat diri ini kosong

Kosong karena cinta lama telah pergi

Pergi entah ke mana

Sejauh kakiku melangkah untuk mendapatkan hal baru

Namun hal itu hanyalah dirimu

Dirimu kekasihku yang ku inginkan

Yang selalu membuat hatiku berdetak kencang saat berjumpa

Di manapun kau berada

Ku tak pernah sadari jika rasa ini selalu menerangi hatiku

Hatiku yang mengalami kegelapan dan kehampaan

Yang ku kira takkan pernah hilang

Yang pada akhirnya dirimulah menjadi penerang untuk kesekian kalinya

Dalam kalbu dingin ini

Aku tak mampu berkata saat memandangimu pertama kalinya

Dirimu bagaikan seorang yang tidak pernah ku harapkan untuk menjadi penerang

Namun pertemuan selanjutnya membuatku meninggalkan semua keraguan dirimu

Mataku pun serasa sulit memandangnmu saat engkau duduk bersebelahan denganku kala itu

Hatiku hanya bisa berkata “ada apa dengan diriku?”

Aku bingung

Semua yang kupikirkan hilang

Tanpa ku ketahui ke arah mana pergi pikiran itu

when i feel you are the best for me

i know if one day we only be the best friend. . .